
rantaipasok tersedia dalam 9 Modul mulai dari Purchase Order, Produksi, Distribution, Inventory, Human Resources, Finance & Acc, Financing & CSR, Digital Marketing dan Penjualan.
Produksi
Proses produksi disebut juga sebagai kegiatan mengolah bahan baku dan bahan pembantu dengan memanfaatkan peralatan sehingga menghasilkan suatu produk yang lebih bernilai dari bahan awalnya. Hasil dari kegiatan produksi adalah barang dan jasa.


Purchase Order
Purchase order (PO) adalah dokumen resmi yang dibuat oleh pembeli yang berisi rangkuman barang atau jasa yang mereka beli dari penjual atau pemasok. Dokumen ini juga berperan sebagai kontrak yang membentuk kesepakatan mengenai barang atau jasa yang ingin dibeli oleh pembeli.
Distribution
Umumnya, distribusi atau pemasaran adalah jalur atau rute yang telah ditentukan IKM untuk mendistribusikan atau memberikan barang atau layanan kepada para konsumennya. Saluran distribusi bisa singkat, bisa juga panjang. Saluran distribusi bisa sesingkat interaksi langsung antara pelanggan dan IKM atau bisa juga mencakup beberapa perantara seperti grosir, pengecer, distributor, dan yang lainnya.


Kontrol Stock (Inventory)
Pengendalian persediaan (stock control) adalah usaha yang dilakukan oleh IKM dalam penyediaan barang-barang yang dibutuhkan untuk proses produksi agar terpenuhi secara optimal sehingga proses produksi berjalan dengan lancar dan mengurangi adanya resiko yang akan terjadi seperti kekurangan barang serta perusahaan dapat memperoleh biaya persediaan sekecil-kecilnya yang akan menguntungkan IKM.
Finance (AP/AR)
Dalam Industri, tentu kita mengetahui bahwa agar usaha dapat berjalan, selain dibutuhkan proses produksi, juga harus ada proses jual beli demi kelancaran cashflow perusahaan. Dalam dunia keuangan (finance) kita menyebutnya dengan istilah lain yang memudahkan untuk mengingat. Istilah itu adalah Account Payable (setelah ini disebut dengan AP) dan Account Receivable (setelah ini disebut dengan AR).
Jadi, secara singkat bisa dikatakan bahwa AP dikarenakan kita membeli dan AR dikarenakan kita menjual. Secara garis besar seperti itu, meskipun ada beberapa kasus lain yang bisa di luar dari pengertian itu.


Penjualan (POS & Sales Order)
Sales Order atau yang biasa disingkat SO, adalah penawaran yang diberikan oleh pihak penjual pada pembeli. Menurut pengertian lainnya, sales order adalah dokumen penawaran penjualan tertulis yang mengkonfirmasi penjualan atas suatu barang/jasa.
Di dalam SO, terdapat informasi yang diambil dari purchase order, dokumen eksternal dari pihak pembeli. Informasi tersebut berupa kuantitas dan kualitas penjualan, harga produk/jasa yang akan dibeli, tanggal penjualan, alamat pengiriman, metode pembayaran, serta informasi lain yang berkaitan dengan transaksi tersebut.
Digital Marketing
Digital marketing adalah pemasaran produk atau jasa dengan menggunakan media digital dan teknologi berbasis digital untuk menjangkau target pasar yang lebih luas. Sehingga, dengan pemanfaatan digital marketing, mampu menambah cakupan target konsumen yang lebih besar daripada menggunakan metode pemasaran secara konvensional.


Human Resources (HR)
Manajemen Sumber Daya Manusia diperlukan untuk meningkatkan efektivitas sumber daya manusia dalam IKM. Tujuannya adalah memberikan kepada organisasi satuan kerja yang efektif. Untuk mencapai tujuan ini, studi tentang manajemen personalia akan menunjukkan bagaimana seharusnya IKM mendapatkan, mengembangkan, menggunakan, mengevaluasi, dan memelihara karyawan dalam jumlah (kuantitas) dan tipe (kualitas)
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktivitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Financing & CSR
Dengan modul ini para IKM dapat berbagi laporan dengan Lembaga keuangan dan Bank untuk mendapatkan bantuan modal dalam pengembangan IKM. Para IKM akan memberikan akses Laporan apa saja yang dapat dilihat oleh Lembaga keuangan. Selanjutnya Lembaga Keuangan dapat melihat laporan dari IKM dan selanjutnya memutuskan kelayakan untuk pemberian pinjaman modal dan sebagainya.
