Purchase Order


Secara sederhana Purchase Order (PO) atau pesanan pembelian adalah dokumen yang dibuat oleh pembeli, yang menunjukkan barang yang ingin mereka beli dari penjual.

Purchase Order adalah kontrak yang membentuk perjanjian antara pembeli dan penjual, mengenai barang yang ingin dibeli oleh pembeli.

Mengapa menggunakan Purchase Order (PO)?

Dilansir dari belajarekonomi.com – Meski tampak rumit untuk memahami tentang memesan bahan dari pemasok, Purchase Order digunakan untuk mencegah terjadinya penipuan dan untuk mengamankan bahan dengan harga yang diinginkan sesuai kesepakatan.


Manfaat PO (Purchase Order)

Di antara alasan penerbitan PO (Purchase Order) atau pesanan pembelian adalah:

• PO berfungsi sebagai kontrak antara pembeli dan penjual.
• PO memungkinkan pembeli dan penjual untuk melacak biaya operasional. Selain itu, penjual mengetahui keuntungan yang akan didapatnya dari penjualan karena dia tahu berapa banyak harga yang akan dia bebankan kepada si pembeli.
• Pembeli memungkinkan pengoptimalan yang lebih baik atas inventarisnya, karena ia mengetahui tanggal pengiriman barang yang ia pesan.
• PO memungkinkan untuk merencanakan pengiriman, karena kondisi yang sama diketahui sejak awal.
• Pemasok dapat menggunakan PO untuk membiayai aktivitasnya lewat pinjaman, selama perusahaan yang menerbitkannya cukup besar sehingga lembaga kredit menganggap operasi tersebut dapat diandalkan.

Walaupun ada perusahaan yang lebih memilih untuk tidak mengeluarkan purchase order, namun karena manfaat besar yang akan dinikmati nantinya dan keutamaan lain dari PO, maka sangat penting bagi perusahaan menerbitkan Purchase Order / PO.

Mengapa Purchase Order (Pembelian Pesanan) Penting untuk Bisnis Anda?

Ada banyak organisasi yang tidak menggunakan Purchase Order karena mereka merasa bahwa urusan administrasi hanyalah hambatan atau langkah yang tidak perlu dalam proses karena mereka memiliki hubungan kerja yang stabil dengan vendor.

Ketika usaha kecil masih dalam tahap awal, mereka cenderung memiliki proses pembelian yang cukup organik yang sederhana dan mudah. Tetapi, seiring dengan pertumbuhan perusahaan, dan semakin banyak tangan yang terlibat dari awal hingga akhir, prosesnya berubah ketika hubungan dengan vendor tumbuh dan berkembang seiring waktu.

Pada titik tertentu dalam pertumbuhan perusahaan, permintaan pembelian menjadi lebih kompleks, mendesak, atau spesifik, yang berarti komunikasi dapat menjadi sulit dan meninggalkan banyak ruang untuk kesalahan jika purchase order tidak digunakan, atau kekurangan tingkat detail tertentu.

Jika pembeli menerima pesanan mereka tanpa nomor PO untuk referensi, hal itu bisa merepotkan untuk mengetahui di mana permintaan yang salah. Dan pada saat itu, ada kemungkinan bahwa faktur dan pembayaran telah dikirim – menambah kompleksitas pada situasi hukum antara kedua pihak.

Purchase Order berfungsi sebagai dokumen yang mengikat secara hukum, memberikan instruksi yang jelas kepada vendor dan jejak audit yang tersedia untuk referensi ketika terjadi kesalahan.

Sampai sini sudah paham kan apa yang dinamakan dengan PO (Purchase Order)?

Di aplikasi rantaipasok tersedia Modul PO yang berfungsi untuk membuat kontrak yang membentuk perjanjian antara pembeli dan penjual, mengenai barang yang ingin dibeli oleh pembeli dan sudah terintegrasi juga ke semua modul yang terdapat di rantaipasok.

Klik disini untuk memulai trial aplikasi rantaipasok.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: